Pengertian Support dan Resistance

Rabu, 27 Juli 2011
Dalam melakukan investasi pada saham, indeks, forex maupun komoditi, para analis dan trader maupun investor dituntut kemampuannya dalam membaca arah pergerakan harga. Untuk kepentingan hal tersebut berbagai teknik analisa telah dikembangkan dan diaplikasikan, dan salah satu bagian yang penting dalam proses analisa ini adalah analisa teknikal.


Salah satu tools of analysis (alat analisa) yang paling banyak digunakan sebagai analisa teknikal adalah analisa support dan resistance. Hal ini dikarenakan bahwa selain relatif mudah, analisa dengan menggunakan support dan resistance mampu meningkatkan akurasi analisa pergerakan harga.


Support dan Resistance, Pengertian Dasar.

Support dan Resistance menggambarkan perkiraan dimana dorongan terhadap pergerakan harga baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand) mencapai titik equlibrium. Pada kisaran tersebut jika tejadi excess supply maka harga akan cenderung turun dari kisaran tersebut dan jika terjadi excess demand maka harga akan cenderung naik dari kisaran tersebut. Dan jika kekuatan dari penawaran maupun permintaan relatif seimbang maka harga akan cenderung bertahan, konsolidasi atau sideways pada kisaran tersebut. Secara sederhananya excess supply (penawaran belebihan) menyebabkan bearish dan excess demand (permintaan berlebihan) menyebabkan bullish.


Pengertian Support.

Support adalah kisaran harga dimana pada level atau kisaran tersebut diperkirakan permintaan cukup kuat untuk dapat menahan harga jatuh lebih lanjut. Logika sederhananya adalah ketika harga turun mendekati kisaran support, menyebabkan meningktanya keinginan investor untuk membeli saham, indeks atau mata uang tertentu. Dan ketika harga menyentuh kisaran tersebut maka diperkirakan demand akan melebihi supply sehingga penurunan harga akan tertahan.

Namun demikian perlu diingat bahwa kisaran pada Support tidak berarti harga pasti akan tertahan di kisaran tersebut, selalu terbuka kemungkinan bahwa kisaran support dapat ditembus atau dilewati, dimana hal tesrebut mengindikasikan meningkatnya supply lebih besar daripada demand. Dalam hal support dapat ditembus maka perlu dibuat support lainnya yang berada dibawah garis support sebelumya.


Pengertian Resistance.

Resistance adalah tingkat harga dimana kecenderungan menjual pada kisaran tersebut diperkirakan cukup kuat untuk menahan laju kenaikan harga. Logika dasarnya adalah bahwa jika terjadi kenaikan harga yang mendekati kisaran resistance, maka kecenderungan trader ataupun investor untuk menjual semakin meningkat. Dan di lain pihak ketika harga dipersepsikan terlalu tinggi maka kecenderungan membeli akan relatif menurun. Sehingga pada saat harga menyentuh kisaran resitance, diperkirakan bahwa supply akan melebihi demand sehingga akan menahan laju kenaikan harga.


Letak Support.

Biasanya kisaran atau garis support ditetapkan di bawah harga running (harga yang sedang berlaku pada saat itu). Trader pada umumnya tidak mengambil posisi pada saat harga berada pada garis support atau dekat dengan kisaran tersebut, mengingat kecenderungan pergerakan harga memiliki ketidakpastian yang lebih tinggi.


Letak Resistance.

Kisaran resistance biasanya berada diatas harga running (harga yang pada saat itu tengah berlaku). Seperti halnya support, pada kisaran ini pada umumnya trader dan investor cenderung menahan diri untuk mengambil posisi mengingat meningkatnya level of uncertainty. Dan selain itu juga, seperti halnya support, dalam menetapkan kisaran resitance, para analis, trader ataupun investor lebih memilih zona resistance (resistance zone).







Metode Dalam Menetapkan Level Support dan Resistance

Setelah dikemukakan pemahaman tentang apa itu support dan apa itu resistance pada bagian sebelumnya, maka pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana metode dasar untuk menetapkan support dan resistance.

Metode dalam menetapkan level support dan resistance pada dasarnya terbagi atas beberapa yaitu metode untuk tingkatan pemula, metode untuk tingkatan madya dan metode untuk tingkatan lanjut. Walaupun demikian perlu ditekankan bahwa tidak berarti metode yang semakin tinggi akan memberikan profit yang lebih tinggi. Metode tingkatan pemula walupun lebih sederhana, namun tetap merupakan alat analisa yang sangat baik sehingga tetap dipergunakan oleh trader-trader profesional.



Metode Untuk Pemula : Metode Visual Sederhana.

Metode visual sederhana dalam penetapan support dan resistance adalah metode yang relatif paling mudah. Untuk menetapkan support secara visual adalah dengan secara sederhana menarik garis atau area dari candle stick sebelumnya. Untuk menetapkan support secara visual maka garis support ditetapkan pada titik-titik terjadinya balikan (reversal) pada candle stick.




Metode Trading Range


Metode Trading Range (membuat kisaran perdagangan, atau metode pita/band) dapat memberikan peranan yang penting dalam menentukan posisi support dan resistance. Pada metode ini support atau resistance dapat berfungsi sebagai critical point (titik kritis) dimana dapat berfungsi titik balik (turning point) atau pola berkelanjutan (continuation).

Trading range adalah sebuah periode dimana harga cenderung bergerak dengan ketat, atau pada fase konsolidasi. Hal tersebut memberikan sinyal mengenai tekanan dari sisi supply maupun demand. Pada saat terjadi break out keluar dari trading range baik diatas maupun dibawah maka menunjukkan tekanan dari pihak mana yang lebih kuat. Jika break out keatas berarti tekanan dari sisi demand yang unggul dan jika break out ke bawah maka tekan dari sisi supply yang unggul.

KLIK GAMBAR DIBAWAH UNTUK DAFTAR FOREX TRADING

masterforex.org

0 komentar:

Posting Komentar